Ramayana : Sekar Dewa Retna (Prahasta Gugur)

Saat pasukan Wanara di bawah pimpinan Rama menggempur kota Alengka, Rahwana naik ke kahyangan untuk menemui kakaknya (se-ayah, beda Ibu)  yaitu Danapati yang sudah bergelar Natara Kuwera. Kuwera mendapat tugas dari Bathara Guru untuk menjaga bunga pusaka yang bernama “Sekar Dewa Retna”, yang menjadi kunci kekalahan bangsa Wanara yang saat itu mendukung Sri Rama.


Rahwana ingin mengambil “Sekar Dewa Retna” namun dicegah oleh Kuwera. Setelah melalui pertarungan seru akhirnya Rahwana berhasil merebut Kembang Dewaretna. Kuwera hanya bisa mengambil seekor kumbang yang menghuni jambangan bunga pusaka tersebut. Ia mencipta kumbang itu menjadi seekor Wanara bernama Kapi Pramujabahu.

Pramujabahu kemudian turun ke dunia untuk meminta restu Sri Rama agar berhasil merebut kembali Kembang Dewaretna. Setelah itu ia pun menyusup ke dalam gedung pusaka di dalam istana Alengka tempat Rahwana menyimpan bunga tersebut.

Prahasta yang ditugasi Rahwana menjaga Kembang Dewaretna berhasil diperdaya oleh ilmu sirep Pramujabahu sehingga sempat tertidur sejenak. Ketika ia bangun Kembang Dewaretna telah hilang dicuri Pramujabahu.

Rahwana marah besar atas kelalaian Prahasta. Prahasta pun berangkat mengejar Pramujabahu. Di tengah jalan ia harus bertempur menghadapi barisan prajurit Wanara yang dipimpin oleh Anila. Anila adalah patih dalam pemerintahan Sugriwa, raja kaum Wanara.


Dalam pertempuran itu, Anila terdesak oleh Prahasta. Banyak prajuritnya yang tewas di tangan raksasa tua tersebut. Anila sendiri sudah kehabisan tenaga dan memilih melarikan diri menghindari amukan Prahasta. Di perbatasan kota Alengka Anila menjumpai tugu besar, tiba-tiba saja Anila seperti mendapat kekuatan yang sanga besar, kemudian mencabut tugu tersebut dan menggunakannya untuk memukul kepala Prahasta. Prahasta tewas dengan tubuh hancur.

Tugu yang dijebol Anila dan digunakannya untuk membunuh Prahasta tersebut, berubah menjadi seorang bidadari bernama Indradi, yang tidak lain adalah ibu kandung Sugriwa. Ia adalah istri resi Gotama yang telah mengutuknya menjadi tugu karena berselingkuh dengan Batara Surya. Kematian Prahasta oleh pukulan Anila telah membuat Indradi terbebas dari kutukan suaminya..

Untuk membaca kisah lengkap Ramayana silakan Klik Disini.
LihatTutupKomentar